Kimia Farma menargetkan penambahan 100 outlet apotek dengan pola frnechise pada 2010 dan diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan penjualan dari bisnis apotek sekitar 20% yang pada tahun sebelumnya mencapai Rp. 1,3 Triliun. "Dengan pola lama setiap tahunya kami bisa mengambangkan sekitar 20 outlet, dengan pola waralaba kami harapkan bisa bertambah lagi dengan lebih cepat yaitu 100 outlet per tahun," kata M. Syamsul Arifin, Dirut PT. Kmia Farma di sela pembukaan Franchise & License Expo Indonesia ke-7 di Jakarta Convention Center seperti dikutip dari Antara. Ditambahkan, perusahaanya menargetkan adanya 1.000 apotek dalam lima tahu kedepan. Pengembangan bisnis apotek dengan pola franchise, lanjut dia, akan memperbaiki struktur perusahaannya.
Saat ini, Kimia Farma memiliki 370 apotek dan ke depannya akan labih mendorong penambahan outlet dengan pola franchise dibanding dengan pola kerja sama operasi yang selama ini dilakukannya. Selama 2008, unit usaha apotek telah memberikan kontribusi sebesar 40% terhadap laba usaha dan 30% dari penjualan (Rp. 1,3 triliun).
Dikutip dari majalah Franchise edisi 12 Desember 2009
Artikel Terkait:
- Yamaha Byson Launching Bulan Mei 2010
- Produk Baru 2010 Yamaha Byson 153 CC
- Bahaya Tidur Terlalu Malam (Begadang)
- Bagaimana Pembobolan ATM itu Terjadi
- Penemuan Monster Montauk kedua di Long Beach
- Google Perketat Keamanan Gmail
- PG-1 : PayPal Ala Indonesia
- McDonald's : Kinerja Melorot, Peringkat akan Melorot
- ELTAFT: WARALABA BUTIK SEPATU WANITA PERTAMA DI INDONESIA
0 komentar:
Posting Komentar