Database Client Server adalah solusi terbaik untuk mendapatkan aplikasi database yang handal dalam hal sekuritas dan fault-tolerance serta memudahkan dalam proses error-handling.
Client Server ditinjau dari namanya, berarti terdapat dua aplikasi yaitu; aplikasi client dan aplikasi server (atau sering juga disebut servis). Konsep dimana client membuat suatu permintaan (client make a request) serta server merespon permintaan tersebut (server responding) adalah kunci untuk memahami sistem client/server.
Secara absolut client tidak mempunyai kontrol atas data yang berada di server, dalam hal ini client hanya perlu membuat permintaan untuk semua aktifitas yang diinginkan.
Karena terdapat dua aplikasi secara terpisah, maka sebelum aplikasi client dapat berhubungan dengan server, aplikasi server (server engine) harus sudah dijalankan terlebih dahulu.
Mekanisme keamanan data yang diterapkan pada sistem client/server sangat tinggi, menyebabkan aplikasi client tidak dapat membuka file-file data secara langsung, dalam hal ini client cukup melakukan log-in dan jika userid serta password yang dimasukan benar maka kemudian aplikasi server akan memberikan servis untuk membuka database yang diminta oleh user, servis yang diberikan juga masih ditentukan oleh hak akses (access granted) yang dimiliki oleh user tersebut.
Pada sistem client/server untuk dapat menampilkan suatu data tertentu yang terdapat dalam suatu tabel, client cukup mengirim sebuah statemen SQL ke server.
Selanjutnya server akan merespon statemen SQL yang dikirim tersebut dengan hanya mengirim kembali recod-record (rows) yang memenuhi kriteria saja untuk ditampilkan pada komputer workstation, jadi proses yang berhubungan dengan database dilakukan pada komputer server.
Dengan sistem client/server maka kuantitas data yang ditransmisikan dapat di reduksi, mengakibatkan waktu akses menjadi semakin singkat.
Minggu, 24 Januari 2010
Database Sistem Client Server
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar