Database Client Server adalah solusi terbaik untuk mendapatkan aplikasi database yang handal dalam hal sekuritas dan fault-tolerance serta memudahkan dalam proses error-handling.
Client Server ditinjau dari namanya, berarti terdapat dua aplikasi yaitu; aplikasi client dan aplikasi server (atau sering juga disebut servis). Konsep dimana client membuat suatu permintaan (client make a request) serta server merespon permintaan tersebut (server responding) adalah kunci untuk memahami sistem client/server.
Secara absolut client tidak mempunyai kontrol atas data yang berada di server, dalam hal ini client hanya perlu membuat permintaan untuk semua aktifitas yang diinginkan.
Karena terdapat dua aplikasi secara terpisah, maka sebelum aplikasi client dapat berhubungan dengan server, aplikasi server (server engine) harus sudah dijalankan terlebih dahulu.
Mekanisme keamanan data yang diterapkan pada sistem client/server sangat tinggi, menyebabkan aplikasi client tidak dapat membuka file-file data secara langsung, dalam hal ini client cukup melakukan log-in dan jika userid serta password yang dimasukan benar maka kemudian aplikasi server akan memberikan servis untuk membuka database yang diminta oleh user, servis yang diberikan juga masih ditentukan oleh hak akses (access granted) yang dimiliki oleh user tersebut.
Pada sistem client/server untuk dapat menampilkan suatu data tertentu yang terdapat dalam suatu tabel, client cukup mengirim sebuah statemen SQL ke server.
Selanjutnya server akan merespon statemen SQL yang dikirim tersebut dengan hanya mengirim kembali recod-record (rows) yang memenuhi kriteria saja untuk ditampilkan pada komputer workstation, jadi proses yang berhubungan dengan database dilakukan pada komputer server.
Dengan sistem client/server maka kuantitas data yang ditransmisikan dapat di reduksi, mengakibatkan waktu akses menjadi semakin singkat.
Artikel Terkait:
- Peran Penting Teknologi Informasi Dalam Dunia Perbankan
- Konsep Pemrograman Web
- Gambaran Umum Mengenai Sistem Informasi (SI)
- Mendeteksi Adware Tracking Cookie Di Komputer
- Media Transmisi Tanpa Kabel (Wireless)
- Pengaturan Status DNS dan Apache Web Server Menggunakan Pemrograman Shell
- Aplikasi Kalkulator Sederhana Menggunakan Pemrograman Shell (LINUX)
- Kejahatan Internet Dengan Metode Phising
- Apa itu Spycam?
- Decision Support Systems (DSS)
- Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Operasi Linux
- Media Transmitter dalam Jaringan Komputer
- Mengenal Perangkat Keras Jaringan
- SISTEM KERJA DAN KOMPONEN PEMBANGUN TOUCH SCREEN
- Sekilas Tentang Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
- Sekilas Tentang Aplikasi Wine Pada Linux
- Disk Management Pada Sistem Operasi Windows
- Membangun Apache Web Server (Linux Ubuntu)
- Membangun DNS Server (Linux Ubuntu)
- Virtual Defacement dengan XSS (Cross-Site Scripting)
- XSS Menyerang MySpace
- Serangan XSS (Cross-Site Scripting)
- Cara Menampilkan Kode HTML Dalam Artikel Yang Kita Posting
- Sistem Operasi LINUX
0 komentar:
Posting Komentar